KUMPULAN ARTIKEL KEREN..

Rabu, 15 Juni 2011

TIPS CARA MELUPAKAN MANTAN PACAR

“Semakin kita mencari cara dan tips untuk cepat melupakan dia maka semakin itu juga kita akan selalu mengingat dia, karena hampir semua pikiran, obsesi dan langkah kita selalu mengarah kepadanya padahal kita ingin melupakan dia tapi ko selalu mencari cara untuk dia :D nah aneh kan jadi biarkan saja berlalu begitu saja”.
Namun di bawah ada tips-tips yang bisa di lakukan untuk Melupakan seseorang yang pernah hadir di hati kita memang tidak mudah. Namun bukan berarti kita harus stuck dalam perasaan melankolis dalam waktu yang lama kan? Menyendiri dan membiarkan perasaan sedih menjadi berlarut-larut bukan ide yang bagus. Lebih baik, coba tips berikut!
1. Curhat dan tumpahkan seluruh perasaan dan kesedihan kepada sahabat. Lepaskan seluruh masalah Anda.
2. Hang out dan bersenang-senanglah. Ajak seluruh teman, sahabat atau keluarga. Namun usahakan jangan ke tempat-tempat yang biasa Anda datangi bersama mantan. Karena kemungkinan besar Anda dapat bertemu dengannya di sana.
3. Cari dan tekuni hobi yang baru. Lakukanlah aktivitas yang positif, jangan beri waktu pada diri Anda untuk mengingat kembali kisah cinta yang lalu.
4, Buang semua barang, foto atau hal-hal yang bisa mengingatkan Anda pada mantan.
5. Sebaiknya lupakan istilah “teman baik”. Saat-saat seperti ini ada baiknya berhenti berhubungan dengan mantan. Tidak untuk seterusnya. Berikan kesempatan perasaan Anda untuk pulih terlebih dahulu.
6. Memang bukan saat yang tepat untuk kembali membina hubungan yang baru, namun tidak ada salahnya untuk membuka kembali hati Anda untuk orang baru. Mungkin saja akan ada orang yang dapat mencintai Anda secara lebih pantas. Semoga berhasil!
Semoga cara di atas bisa membantu anda..tapi saya berpikir bahwa melupakan seseorang yang pernah hadir dalam hidup kita adalah kejahatan terbesar, karena kita harus membunuh hati kita dan perasaan kita, dan sadarlah bahwa sebenarnya ia juga merasakan apa yang kamu rasakan jika benar2 kalian sudah menyatu dalam kehidupan, namun tidak tahu lagi kalau pasangan kita memang tidak pernah tahu akan kita maka terapkan dengan sungguh-sungguh langkah2 di atas, dan jangan lupa untuk terus berdoa…………….Semoga cara melupakan mantan pacar ini bermanfaat bagi anda semua…..

Selasa, 14 Juni 2011

PRILAKU YANG MERUSAK HUBUNGAN

Hubungan Anda dan pasangan makin lama makin menjauh? Mungkin sikap Andalah yang jadi penyebabnya.

Berikut beberapa sikap yang harus dihindari dalam sebuah hubungan cinta, seperti yang dikutip dari SheKnows.

1. Sikap diam

Saat kecewa, Anda diam. Saat marah, Anda diam. Saat ada yang mengganjal, Anda memilih diam ketimbang bercerita atau menjelaskannya pada pasangan. Sikap diam ini tak akan pernah membuat keadaan menjadi lebih baik. Komunikasi Anda dan pasangan tertutup, dan di sisi lain, pasangan juga tak pernah bisa memahami perasaan Anda.

Ketimbang diam, cobalah untuk berbicara dari hati ke hati. Jelaskan dengan jujur apa yang Anda rasakan. Beri pasangan kesempatan untuk memahami Anda lebih jauh. Ingat, berhentinya komunikasi adalah awal kehancuran sebuah hubungan.

2. Sikap menebak (seolah tahu)
Jika ada yang ganjil dari perilaku pasangan, yang Anda lakukan malah menebak-nebak dan berprasangka. Yang fatal, prasangka yang Anda punya adalah prasangka buruk. Anda pun menjadi kesal dan marah pada pasangan, tanpa sebab yang jelas. tak jarang dalam keadaan ini, pasangan juga akan berbalik marah pada Anda karena merasa dihakimi tanpa alasan yang jelas.

Jika tak ingin keadaan di atas terjadi, maka sebaiknya mulailah bertanya. Tak ada salahnya bertanya pada pasangan mengenai sikap ganjilnya pada Anda. Mungkin saja, ia memiliki alasan yang logis dan bisa diterima.

3. Menahan marah
Menahan kemarahan hanya akan menjadi bom waktu pada sebuah hubungan. Saat kemarahan itu memuncak dan tak tertahan lagi, hubungan pun berada di posisi paling membahayakan. Yang akan terlihat hanya kesalahan pasangan, dan seluruh sisi positifnya menjadi tertutup.

Ketimbang menahan amarah, lebih baik salurkan kemarahan dan kekecewaan Anda dalam suatu pembicaraan yang sifatnya positif dan membangun hubungan. Segala masalah jika dikomunikasikan dengan baik, pasti ada jalan keluarnya.

Selamat berbahagia.

Minggu, 12 Juni 2011

KESETIAAN

Apa itu kesetiaan?
Banyak orang bilang kalau kesetiaan itu nggak akan berpaling ke orang lain dengan alasan apapun dari seseorang yang dicintainya. Banyak juga yang bilang kalau kesetiaan itu kunci dari berjalannya sebuah hubungan cinta dua anak manusia. Banyak yang merencanakan akan setia sehidup semati dengan pasangannya, nggak akan berpaling ke siapapun dalam keadaan apapun.
Tapi dalam kenyataannya, nggak gampang untuk terus memegang kesetiaan. Kesetiaan nggak bisa direncanakan. Kesetiaan kadang datang berlawanan dengan apa yang direncanakan. Apakah kesetiaan itu muncul dari dalam hati, atau hanya datang di bibir saja, untuk sekedar menyenangkan orang yang kita coba untuk cintai?
Hati ini emang nggak pernah bohong. Dan kalau kita mau membohongi diri sendiri dengan melawan kenyataan hati, betapa sakit hati ini melawan kenyataan. Jujur dan ikhlas sama diri sendiri aja susah, apalagi sama orang lain…
Jangan pernah bohongin diri sendiri, jangan pernah sakitin hati sendiri, jangan pernah menghindari kenyataan, jangan pernah main-main dengan kesetiaanmu…

TIPS MENJAGA KESETIAAN

Kesetiaan, tidak selalu dimiliki setiap orang. Tidak mudah dan mungkin terlalu banyak godaan untuk menjaga kesetiaan dengan pasangan. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk menambah keteguhan kesetiaan Anda.
Mengertilah
Pahami dan mengertilah akan segala keadaan yang sedang menimpa pasangan Anda, baik dalam keadaan senang, frustrasi, putus asa atau segala situasi tersulit sekalipun. Jangan pernah memperburuk suasana hatinya ataupun menyalahkannya ketika ia sedang mengalami nasib buruk. Dengan cinta dan kesetiaan Anda, maka Anda justru bisa membangkitkan semangat pasangan Anda untuk keluar dari permasalahan yang sedang dihadapinya. Jangan meninggalkan dia dan tetap setia di dalamnya, maka pasangan Anda akan semakin mencintai Anda, karena Anda-lah yang selalu berada di sisinya, untuk selalu menyejukkan hatinya.
Jadilah penghibur baginya
Bila pasangan sedang sedih atau terluka hatinya, maka hiburlah dia, karena cinta Anda akan memberikan penghiburan dan penguatan bagi pasangan Anda. Anda tidak akan pernah dapat menjadi penghibur yang baik bila cinta Anda tidak Anda bekali dengan kesetiaan di saat senang, sedih atau berduka. Jadi mulailah menjaga hubungan dengan kesetiaan cinta Anda.
Ikhlas
Mencintai adalah memberi cinta dengan ketulusan, tidak ada terselip di dalamnya, imbalan ataupun pamrih demi keuntungan pribadi. Timbal balik dari pasangan akan datang dengan sendirinya bila Anda tulus mencintainya. Dari rasa ikhlas dan tanpa pamrih, Anda akan mampu menjaga hati untuk tetap setia pada cinta Anda.
Terima apa adanya
Terlalu banyak menuntut hanya akan berujung pada kepentingan pribadi, sehingga tidak akan mampu menambahkan kedewasaan hubungan. Dalam hubungan, jangan mencemari hati dan cinta dengan banyak tuntutan, karena bisa-bisa malah menghancurkan hubungan Anda berdua. Jangan banyak mengeluh kepada pasangan, tapi ucapkan syukur dalam setiap menghadapi kekalutan hidup. Sikap untuk belajar memberi yang terbaik untuk pasangan, akan semakin memperbesar kesetiaan cinta kepada pasangan Anda.
Jangan takut kecewa
Kebanyakan orang selalu ingin senang terus, dan menghindari rasa kecewa, padahal masih banyak sisi hidup yang harus dipelajari. Ada kalanya, Anda harus merasa kecewa kepada pasangan Anda, seperti adanya pertengkaran yang membuat Anda terluka hati. Namun, Anda tidak perlu takut menghadapinya, karena luka-luka kecil itu akan menambah sisi kedewasaan diri Anda. Cinta-lah yang akan memberikan semangat hidup Anda untuk bangkit dari kekecewaan. Untuk itu, agar Anda tetap setia kepada cinta Anda, jangan takut jika harus merasa kecewa.
Mandiri
Kemandirian akan membuat Anda tetap setia terhadap pasangan. Anda menjadi semakin yakin bahwa cinta Anda membawa kekuatan diri yang berujung pada sikap positif dalam memandang cinta dan jalinan kasih Anda. Untuk itu, berusahalah untuk mandiri dalam pikir dan tindakan, agar kesetiaan terhadap cinta terus pula berkembang.
Selalu ada harapan
Milikilah harapan dan mimpi-mimpi Anda dan berusahalah untuk mewujudkannya. Dengan demikian, Anda akan tetap setia kepada cinta Anda, karena harapan Anda-lah yang mendorongnya. Tanpa setia dalam cinta, Anda tidak akan bergairah dalam mewujudkan harapan-harapan Anda, terutama harapan agar hidup bahagia dengan pasangan Anda.
Tunjukkan sikap ‘kesetiaan’
Padukan perkataan dengan sikap yang menunjukkan bahwa Anda tetap setia kepada cinta pasangan Anda. Semua itu membuktikan dalam hubungan terdapat kejujuran dan kepercayaan satu sama lain, dan dengan demikian Anda berdua akan sama-sama menikmati buah kesetiaan tanpa perlu khawatir dengan adanya kebohongan.

Jumat, 10 Juni 2011

Cinta dan Logika

Cinta suatu perasaan yang indah yang dimiliki setiap orang, tidak dapat di lihat namun dapat di rasakan. Seringkali perasaan cinta itu tidak timbul dari hati namun dari mata. Apa yang di rasa adalah apa yang di lihat…

Ketika kita mulai menyukai, mencintai serta menyayangi seseorang, maka ada 2 aspek yang seharusnya terlibat dalam diri kita. Kedua aspek tersebut adalah perasaan dan logika…
Perasaan itu ada, agar cinta dapat dirasakan…
Logika itu hadir, agar cinta tidak dibutakan…

Apabila seseorang dapat menempatkan antara perasaan dan logika itu pada posisi yang seimbang, dan didasari dengan niat yang tulus hanya karenaNya maka cinta itu bukanlah sebuah misteri, cinta itu tidak membutakan, dan cinta itu tidak akan menghadirkan rasa kecewa.

Ketika kita menyetujui satu ikatan, selain rasa yang ada di dalam hati kita, fungsi logika juga harus tetap bekerja. Karena logika membuat cinta tidak sekedar rasa sayang yang ada tetapi disini lain kita dapat melihat mengapa dia menyakiti perasaan kita.

Karena kehidupan dua insan yang saling mengasihi dan dilandasi oleh cinta, bukanlah sebuah tali ikatan untuk beberapa hari saja. Ada masa waktu yang lebih panjang yang harus dilalui dengan komitmen yang kuat.

Seharusnya ada yang lebih dapat dirasakan di saat cinta hadir di hati kita, rasa saling memiliki, saling memberi, saling pengertian dan saling percaya. Alangkah indahnya jika perasaan itu dilandasi karena cinta kepada Yang Maha Kuasa.

Oleh karena itu, kedua aspek saat cinta melingkupi hati serta pikiran (perasaan dan logika), haruslah saling mengisi dan mengingatkan. Jadi, untuk mendapatkan cinta yang penuh makna, dalam menggunakan perasaan, kita harus tetap menggunakan logika.

Manfaat hadirnya logika, sangat berarti untuk menentukan mana yang benar, mana yang salah, mana yang harus diperbaiki, mana yang harus di pupuk dalam rasa. Bersikap fleksibel, saling melengkapi dalam menggunakan perasaan dan logika, akan membuat cinta yang ada di hati, akan terasa semakin indah…

Kamis, 09 Juni 2011

SUMPAH INI CERITA SEDIH BGT..

Kisah tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki
sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu polos. Dia adalah
seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama
delapan tahun. Satu kata terakhir yang ia tinggalkan adalah 'saya
pernah datang dan saya sangat penurut'.Anak ini rela melepaskan
pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan
sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese
seluruh dunia. Dia membagi dana tersebut menjadi tujuh bagian,
yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang
menghadapi kematian, dan dia rela melepaskan pengobatannya.Begitu
lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia
hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya.

Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She
Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu.
Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan
hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin
tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya.

Pada tanggal 30 November 1996, tgl 20 bln 10 imlek, adalah saat
dimana papanya menemukan anak kecil tersebut diatas hamparan
rumput, disanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang
kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat
selembar kartu kecil tertulis, 20 November jam 12. Melihat anak
kecil ini menangis dengan suara tangisannya sudah mulai melemah,
papanya berpikir kalau tidak ada orang yang memperhatikannya, maka
kapan saja bayi ini bisa meninggal. Dengan berat hati papanya
memeluk bayi tersebut, dengan menghela nafas dan berkata, "Saya
makan apa, maka kamu juga ikut apa yang saya makan". Kemudian
papanya memberikan dia nama Yu Yuan.

Ini adalah kisah seorang pemuda yang belum menikah yang
membesarkan seorang anak, tidak ada ASI dan juga tidak mampu
membeli susu bubuk, hanya mampu memberi makan bayi tersebut dengan
air tajin (air beras). Maka dari kecil anak ini tumbuh menjadi
lemah dan sakit- sakitan. Tetapi anak ini sangat penurut dan
sangat patuh. Musim silih berganti, Yu Yuan pun tumbuh dan
bertambah besar serta memiliki kepintaran yang luar biasa. Para
tetangga sering memuji Yu Yuan sangat pintar walaupun dari kecil
sering sakit-sakitan dan mereka sangat menyukai Yu Yuan.

Ditengah ketakutan dan kecemasan papanya, Yu Yuan pelan-pelan
tumbuh dewasa. Yu Yuan yang hidup dalam kesusahan memang luar
biasa.

Mulai dari umur lima tahun, dia sudah membantu papa mengerjakan
pekerjaan rumah, mencuci baju, memasak nasi, dan memotong rumput.

Setiap hal dia kerjakan dengan baik. Dia sadar dia berbeda dengan
anak-anak lain. Anak-anak lain memiliki sepasang orang tua,
sedangkan dia hanya memiliki seorang papa. Keluarga ini hanya
mengandalkan dia dan papa yang saling menopang. Dia harus menjadi
seorang anak yang penurut dan tidak boleh membuat papa menjadi
sedih dan marah. Pada saat dia masuk sekolah dasar, dia sendiri
sudah sangat mengerti, harus giat belajar dan menjadi juara di
sekolah.

Inilah yang bisa membuat papanya yang tidak berpendidikan menjadi
bangga di desanya.

Dia tidak pernah mengecewakan papanya, dia pun bernyanyi untuk
papanya. Setiap hal yang lucu yang terjadi di sekolahnya
diceritakan kepada papanya. Kadang-kadang dia bisa nakal dengan
mengeluarkan soal-soal yang susah untuk menguji papanya. Setiap
kali melihat senyuman papanya, dia merasa puas dan bahagia.
Walaupun tidak seperti anak-anak lain yang memiliki mama, tetapi
bisa hidup bahagia dengan papa, ia sudah sangat berbahagia.

Mulai dari bulan Mei 2005 Yu Yuan mulai mengalami mimisan. Pada
suatu pagi saat Yu Yuan sedang mencuci muka, ia menyadari bahwa
air cuci mukanya sudah penuh dengan darah yang ternyata berasal
dari hidungnya. Dengan berbagai cara tidak bisa menghentikan
pendarahan tersebut sehingga papanya membawa Yu Yuan ke puskesmas
desa untuk disuntik. Tetapi sayangnya dari bekas suntikan itu juga
mengeluarkan darah dan tidak mau berhenti. Di pahanya mulai
bermunculan bintik- bintik merah. Dokter tersebut menyarankan
papanya untuk membawa Yu Yuan ke rumah sakit untuk diperiksa.
Begitu tiba di rumah sakit, Yu Yuan tidak mendapatkan nomor karena
antrian sudah panjang. Yu Yuan hanya bisa duduk sendiri di kursi
yang panjang untuk menutupi hidungnya.

Darah yang keluar dari hidungnya bagaikan air yang terus mengalir
dan memerahi lantai. Karena papanya merasa tidak enak kemudian
mengambil sebuah baskom kecil untuk menampung darah yang keluar
dari hidung Yu Yuan. Tidak sampai sepuluh menit, baskom yang kecil
tersebut sudah penuh berisi darah yang keluar dari hidung Yu Yuan.

Dokter yang melihat keadaan ini cepat-cepat membawa Yu Yuan untuk
diperiksa. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Yu Yuan
terkena Leukimia ganas. Pengobatan penyakit tersebut sangat mahal
yang memerlukan biaya sebesar $ 300.000. Papanya mulai cemas
melihat anaknya yang terbaring lemah di ranjang. Papanya hanya
memiliki satu niat yaitu menyelamatkan anaknya. Dengan berbagai
cara meminjam uang ke sanak saudara dan teman dan ternyata, uang
yang terkumpul sangatlah sedikit. Papanya akhirnya mengambil
keputusan untuk menjual rumahnya yang merupakan harta satu
satunya. Tapi karena rumahnya terlalu kumuh, dalam waktu yang
singkat tidak bisa menemukan seorang pembeli. Melihat mata papanya
yang sedih dan pipi yang kian hari kian kurus, dalam hati Yu Yuan
merasa sedih.

Pada suatu hari Yu Yuan menarik tangan papanya, air mata pun
mengalir dikala kata-kata belum sempat terlontar. "Papa, saya
ingin mati". Papanya dengan pandangan yang kaget melihat Yu Yuan,
"Kamu baru berumur 8 tahun kenapa mau mati?". "Saya adalah anak
yang dipungut, semua orang berkata nyawa saya tak berharga,
tidaklah cocok dengan penyakit ini, biarlah saya keluar dari rumah
sakit ini."

Pada tanggal 18 Juni, Yu Yuan mewakili papanya yang tidak mengenal
huruf, menandatangani surat keterangan pelepasan perawatan. Anak
yang berumur delapan tahun itu pun mengatur segala sesuatu yang
berhubungan dengan pemakamannya sendiri. Hari itu juga setelah
pulang ke rumah, Yu Yuan yang sejak kecil tidak pernah memiliki
permintaan, hari itu meminta dua permohonan kepada papanya. Dia
ingin memakai baju baru dan berfoto. Yu Yuan berkata kepada
papanya, "Setelah saya tidak ada, kalau papa merindukan saya
lihatlah foto ini".

Hari kedua, papanya menyuruh bibi menemani Yu Yuan pergi ke kota
dan membeli baju baru. Yu Yuan sendirilah yang memilih baju yang
dibelinya. Bibinya memilihkan satu rok yang berwarna putih dengan
corak bintik-bintik merah. Begitu mencoba dia tidak rela
melepaskannya. Kemudian mereka bertiga tiba di sebuah studio foto.

Yu Yuan kemudian memakai baju barunya dengan pose secantik mungkin
berjuang untuk tersenyum. Bagaimanapun ia berusaha tersenyum, pada
akhirnya juga tidak bisa menahan air matanya yang mengalir keluar.

Kalau bukan karena seorang wartawan Chuan Yuan yang bekerja di
surat kabar Cheng Du Wan Bao, Yu Yuan akan seperti selembar daun
yang lepas dari pohon dan hilang ditiup angin. Setelah mengetahui
keadaan Yu Yuan dari rumah sakit, Chuan Yuan kemudian menuliskan
sebuah laporan, menceritakan kisah Yu Yuan secara detail. Cerita
tentang anak yang berumur 8 tahun mengatur pemakamannya sendiri
dan akhirnya menyebar ke seluruh kota Rong Cheng.

Banyak orang-orang yang tergugah oleh seorang anak kecil yang
sakit ini, dari ibu kota sampai satu negara bahkan sampai ke
seluruh dunia. Mereka mengirim email ke seluruh dunia untuk
menggalang dana bagi anak ini. Dunia yang damai ini menjadi suara
panggilan yang sangat kuat bagi setiap orang. Hanya dalam waktu
sepuluh hari, dari perkumpulan orang Chinese di dunia saja telah
mengumpulkan 560.000 dolar. Biaya operasi pun telah tercukupi.

Titik kehidupan Yu Yuan sekali lagi dihidupkan oleh cinta kasih
semua orang. Setelah itu, pengumuman penggalangan dana dihentikan
tetapi dana terus mengalir dari seluruh dunia. Dana pun telah
tersedia dan para dokter sudah ada untuk mengobati Yu Yuan. Satu
demi satu gerbang kesulitan pengobatan juga telah dilewati. Semua
orang menunggu hari suksesnya Yu Yuan. Ada seorang teman di email
bahkan menulis, "Yu Yuan, anakku yang tercinta. Saya mengharapkan
kesembuhanmu dan keluar dari rumah sakit. Saya mendoakanmu cepat
kembali ke sekolah. Saya mendambakanmu bisa tumbuh besar dan
sehat.

Pada tanggal 21 Juni, Yu Yuan yang telah melepaskan pengobatan dan
menunggu kematian akhirnya dibawa kembali ke ibu kota. Dana yang
sudah terkumpul, membuat jiwa yang lemah ini memiliki harapan dan
alasan untuk terus bertahan hidup. Yu Yuan akhirnya menerima
pengobatan dan dia sangat menderita di dalam sebuah pintu kaca
tempat dia berobat. Yu Yuan kemudian berbaring di ranjang untuk
diinfus. Ketegaran anak kecil ini membuat semua orang kagum
padanya.

Dokter yang menangani dia, Shii Min berkata, dalam perjalanan
proses terapi akan mendatangkan mual yang sangat hebat.

Pada permulaan terapi Yu Yuan sering sekali muntah. Tetapi Yu Yuan
tidak pernah mengeluh. Pada saat pertama kali melakukan
pemeriksaan sumsum tulang belakang, jarum suntik ditusukkan dari
depan dadanya, tetapi Yu Yuan tidak menangis dan juga tidak
berteriak, bahkan tidak meneteskan air mata. Yu Yuan dari lahir
sampai maut menjemput tidak pernah mendapat kasih sayang seorang
ibu. Pada saat dokter Shii Min menawarkan Yu Yuan untuk menjadi
anak perermpuannya, air mata Yu Yuan pun mengalir tak terbendung.
Hari kedua saat dokter Shii Min datang, Yu Yuan dengan malu-malu
memanggil dengan sebutan Shii Mama.

Pertama kalinya mendengar suara itu, Shii Min kaget, dan kemudian
dengan tersenyum dan menjawab, "Anak yang baik". Semua orang
mendambakan sebuah keajaiban dan menunggu momen dimana Yu Yuan
hidup dan sembuh kembali. Banyak masyarakat datang untuk menjenguk
Yu Yuan dan banyak orang menanyakan kabar Yu Yuan dari email.
Selama dua bulan Yu Yuan melakukan terapi dan telah berjuang
menerobos sembilan pintu maut. Pernah mengalami pendarahan di
pencernaan dan selalu selamat dari bencana. Sampai akhirnya darah
putih dari tubuh Yu Yuan sudah bisa terkontrol. Semua orang-orang
pun menunggu kabar baik dari kesembuhan Yu Yuan.

Tetapi efek samping yang dikeluarkan oleh obat-obat terapi
sangatlah menakutkan, apalagi dibandingkan dengan anak-anak
leukemia yang lain fisik Yu Yuan jauh sangat lemah. Setelah
melewati operasi tersebut fisik Yu Yuan semakin lemah. Pada
tanggal 20 Agustus, Yu Yuan bertanya kepada wartawan Fu Yuan,
"Tante, kenapa mereka mau menyumbang dana untuk saya?". Wartawan
tersebut menjawab, "Karena mereka semua adalah orang yang baik
hati". Yu Yuan kemudian berkata, "Tante, saya juga mau menjadi
orang yang baik hati".

Wartawan itu pun menjawab, "Kamu memang orang yang baik. Orang
baik harus saling membantu agar bisa berubah menjadi semakin
baik".

Yu Yuan dari bawah bantal tidurnya mengambil sebuah buku, dan
diberikan kepada ke Fu Yuan. "Tante ini adalah surat wasiat saya."

Fu Yuan kaget sekali, membuka dan melihat surat tersebut. Ternyata
Yu Yuan telah mengatur tentang pengaturan pemakamannya sendiri.
Ini adalah seorang anak yang berumur delapan tahun yang sedang
menghadapi sebuah kematian dan diatas ranjang menulis tiga halaman
surat wasiat dan dibagi menjadi enam bagian, dengan pembukaan,
tante Fu Yuan, dan diakhiri dengan selamat tinggal tante Fu Yuan.
Dalam satu artikel itu nama Fu Yuan muncul tujuh kali dan masih
ada sembilan sebutan singkat tante wartawan. Dibelakang ada enam
belas sebutan dan ini adalah kata setelah Yu Yuan meninggal. Dia
juga ingin menyatakan terima kasih serta selamat tinggal kepada
orang- orang yang selama ini telah memperhatikan dia lewat surat
kabar. "Sampai jumpa tante, kita berjumpa lagi dalam mimpi. Tolong
jaga papa saya. Dan sedikit dari dana pengobatan ini bisa
dibagikan kepada sekolah saya. Dan katakan ini juga pada pemimpin
palang merah.

Setelah saya meninggal, biaya pengobatan itu dibagikan kepada
orang- orang yang sakit seperti saya. Biar mereka lekas sembuh".

Surat wasiat ini membuat Fu Yuan tidak bisa menahan tangis yang
membasahi pipinya. "Saya pernah datang, saya sangat patuh",
demikianlah kata-kata yang keluar dari bibir Yu Yuan. Pada tanggal 22 Agustus, karena pendarahan di pencernaan hampir satu bulan, Yu
Yuan tidak bisa makan dan hanya bisa mengandalkan infus untuk
bertahan hidup. Mula-mulanya berusaha mencuri makan, Yu Yuan
mengambil mie instant dan memakannya. Hal ini membuat pendarahan
di pencernaan Yu Yuan semakin parah. Dokter dan perawat pun
secepatnya memberikan pertolongan darurat dan memberi infus dan
transfer darah setelah melihat pendarahan Yu Yuan yang sangat
hebat. Dokter dan para perawat pun ikut menangis. Semua orang
ingin membantu meringankan pederitaannya. Tetapi tetap tidak bisa
membantunya.

Yu Yuan yang telah menderita karena penyakit tersebut akhirnya
meninggal dengan tenang. Semua orang tidak bisa menerima kenyataan
ini melihat malaikat kecil yang cantik yang suci bagaikan air
sungguh telah pergi ke dunia lain. Di kecamatan She Chuan, sebuah
email pun dipenuhi tangisan menghantar kepergian Yu Yuan. Banyak
yang mengirimkan ucapan turut berduka cita dengan karangan bunga
yang ditumpuk setinggi gunung. Ada seorang pemuda berkata dengan
pelan "Anak kecil, kamu sebenarnya adalah malaikat kecil diatas
langit, kepakkanlah kedua sayapmu. Terbanglah....." demikian
kata-kata dari seorang pemuda tersebut.

Pada tanggal 26 Agustus, pemakaman Yu Yuan dilaksanakan saat hujan
gerimis. Di depan rumah duka, banyak orang-orang berdiri dan
menangis mengantar kepergian Yu Yuan. Mereka adalah papa mama Yu
Yuan yang tidak dikenal oleh Yu Yuan semasa hidupnya. Demi Yu Yuan
yang menderita karena leukemia dan melepaskan pengobatan demi
orang lain, maka datanglah papa mama dari berbagai daerah yang
diam-diam mengantarkan kepergian Yu Yuan. Di depan kuburannya
terdapat selembar foto Yu Yuan yang sedang tertawa. Diatas batu
nisannya tertulis, "Aku pernah datang dan aku sangat patuh" (30
November 1996 - 22 Agustus 2005). Dan dibelakangnya terukir perjalanan
singkat riwayat hidup Yu Yuan.

Dua kalimat terakhir adalah disaat dia masih hidup telah menerima
kehangatan dari dunia. Sesuai pesan dari Yu Yuan, sisa dana
540.000 dolar tersebut disumbangkan kepada anak-anak penderita
leukimia lainnya. Tujuh anak yang menerima bantuan dana Yu Yuan
itu adalah :

Shii Li, Huang Zhi Qiang, Liu Ling Lu, Zhang Yu Jie, Gao Jian,
Wang Jie. Tujuh anak kecil yang kasihan ini semua berasal dari
keluarga tidak mampu. Mereka adalah anak-anak miskin yang berjuang
melawan kematian. Pada tanggal 24 September, anak pertama yang
menerima bantuan dari Yu Yuan di rumah sakit Hua Xi berhasil
melakukan operasi. Senyuman yang mengambang pun terlukis diraut
wajah anak tersebut. "Saya telah menerima bantuan dari kehidupan
Anda, terima kasih adik Yu Yuan kamu pasti sedang melihat kami
diatas sana.

Jangan risau, kelak di batu nisan, kami juga akan mengukirnya
dengan kata-kata 'Aku pernah datang dan aku sangat patuh'".

Demikianlah sebuah kisah yang sangat menggugah hati. Seorang anak
kecil yang berjuang bertahan hidup dan akhirnya harus menghadapi
kematian akibat sakit yang dideritanya. Dengan kepolosan dan
ketulusan serta baktinya kepada orang tuanya, akhirnya mendapatkan
respon yang luar biasa dari kalangan dunia. Walaupun hidup serba
kekurangan, dia bisa memberikan kasihnya terhadap sesama. Inilah
contoh yang seharusnya kita pun mampu melakukan hal yang sama,
berbuat sesuatu yang bermakna bagi sesama, memberikan sedikit
kehangatan dan perhatian kepada orang yang membutuhkan. Pribadi
dan hati seperti inilah yang dinamakan pribadi seorang pengasih.

BISAKAH CINTA MENGALAHKAN PERBEDAAN STATUS SOSIAL..??

Bahagiakah pasangan yg menikah hanya krn cinta????
Barangkali kisah ini bisa menjadi renungan bagi kita, utamanya yang ingin berumah tangga :
Alkisah, seorang pemuda miskin bernama Yogi Prasetyo, berasal dari Purwokerto, Jawa Tengah. Keluarganya hanyalah keluarga sederhana, kalau tidak bisa disebut miskin. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai tukang jahit di desanya.
Karena kegigihannya, Yogi berhasil kuliah di FE UGM walaupun dengan biaya seadanya. Semasa semester 4 di kampus, Yogi jatuh hati pada seorang gadis bernama Ayu Wulaningrum, juga sama-sama kuliah di fakultas yang sama.
Ayu adalah putri seorang bupati ternama di daerah Yogyakarta dan juga masih keturunan keraton. Walaupun secara ekonomi mereka jauh berbeda, namun tidak menghalangi keduanya untuk saling mencintai.
Ayah Ayu yang mengetahui putrinya begitu mencintai pemuda dari keturunan biasa, tak mampu mencegah gelora cinta putrinya. Maka begitu keduanya telah lulus,
pernikahan keduanyapun diselenggarakan dengan megah. Pesta besar-besaran digelar untuk mengiringi pernikahan putrinya.
Ayah Yogi yang tak punya banyak harta, hanya bisa memberikan bantuan sumbangan pakaian, sprei, sarung bantal, yangsemuanya ia buat dan ia jahit sendiri khusus untuk pernikahan putranya.
Bahagiakah Ayu bersanding dengan Yogi ? Ternyata kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama.
Tibalah saatnya malam pengantin tiba. Mereka berduapun memasuki peraduan dengan bahagia. Namun, ketika Yogi membuka pakaiannya dan tinggal memakai celana kolor, berteriaklah Ayu dengan keras, sebelum akhirnya pingsan tak sadarkan diri. Semua penghuni rumah dari kerabat dan keluarga Ayu pun berdatangan melihat kejadian itu.
Yogi masih dalam kebingungan dan mencari tahu kenapa istrinya histeris dan pingsan. Dilihatnya celana kolor yang ia pakai. Aduh, Yogi lupa kalau celana kolor itu jahitan ayahnya, dibuat dari kain bekas wadah tepung terigu. Di tengah celana kolor itu masih terpampang jelas tulisan, “BERAT BERSIH 25 KG”. Tentu saja Ayu langsung pingsan melihatnya. Ayu tidak bisa membayangkan seberapa besar isinya dengan berat segitu.
Jangan terlalu serius dong bacanya….. …….
wakakak…..

IBU

Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir – bibir manusia.
Dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.
Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas kita dikala lara, impian kita dalam rengsa, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun yang kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa merestui dan memberkatinya.
Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu. Matahari sebagai ibu bumi yang menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian.
Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya. Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.
Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud.
Penuh cinta dan kedamaian.
-: Khalil Gibran :

SEMUA ORANG INGIN BERHASIL.


semua orang ingin berhasil, tetapi tidak setiap orang bersedia berubah.
sebagian besar dari janji yang memenuhi langit adalah janji untuk berubah, tetapi yang diucapkan oleh orang-orang yang tersinggung dan marah jika dianjurkan untuk mengubah sikap dan cara-caranya.
memang perubahan tidak menjamin keberhasilan, tetapi tidak ada keberhasilan yang bisa dicapai tanpa perubahan.
kehidupan sering berlaku dengan cara yang sulit kita mengerti maksudnya.
tetapi, jika hati kita ikhlas, kita akan melihatnya sebagai cara tuhan menuntun kita menuju jalan yang lurus, jalan yang diberkati nikmatnya kedamaian dan kesejahteraan, dan nikmatnya kewenangan memimpin kehidupan yang bernilai.
karena ini semua atas kehendak tuhan, marilah kita berlaku lebih patuh.
bebaskanlah diri anda dari rasa takut kepada pendapat orang lain mengenai anda.
teguhkanlah hati anda, katakanlah

aku tak akan mengijinkan pendapat orang lain tentang diriku, menjadi pembatas dan penjara bagi hak ku untuk menjadi pribadi yang damai, yang bekerja dengan jujur untuk kesejahteraan dan kebahagiaanku.
aku penguasa hidupku sendiri.